Contoh Cara Pengumpulan Data Dengan Cara Observasi
Observasi
Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak
hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga
dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi,
kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk
mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan
dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.
Participant Observation
Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam
sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
Misalnya seorang guru dapat melakukan observasi mengenai bagaimana
perilaku siswa, semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah,
hubungan antar guru, dsb.
Non participant Observation
Berlawanan dengan participant Observation, Non Participant merupakan
observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan
atau proses yang sedang diamati.
Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti
yang menempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai
peristiwa yang dianggap perlu sebagai data penelitian.
Kelemahan dari metode ini adalah peneliti tidak akan memperoleh data
yang mendalam karena hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa
mengetahui makna yang terkandung di dalam peristiwa.
Alat yang digunakan dalam teknik observasi ini antara lain : lembar cek list, buku catatan, kamera photo, dll.
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan
langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada
pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Pengamatan baru
tergolong sebagai teknik mengumpulkan data, jika pengamatan tersebut
mempunyai kriteria berikut:
- Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara sistematik.
- Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan.
- Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proposisi umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian saja.
Pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas validitas dan
reliabilitasnya. Penggunaan pengamatan langsung sebagai cara
mengumpulkan data mempunyai beberapa keuntungan antara lain :
Pertama.
Dengan cara pengamatan langsung, terdapat kemungkinan untuk
mencatat hal-hal, perilaku, pertumbuhan, dan sebagainya, sewaktu
kejadian tersebut berlaku, atau sewaktu perilaku tersebut terjadi.
Dengan cara pengamatan, data yang langsung mengenai perilaku yang
tipikal dari objek dapat dicatat segera, dantidak menggantungkan data
dari ingatan seseorang;
Kedua.
Pengamatan langsung dapat memperoleh data dari subjek baik
tidak dapat berkomunikasi secara verbal atau yang tak mau berkomunikasi
secara verbal. Adakalanya subjek tidak mau berkomunikasi, secara verbal
dengan enumerator atau peneliti, baik karena takut, karena tidak ada
waktu atau karena enggan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar