Jumat, 18 Oktober 2013

PENGENALAN TEORI ORGANISASI UMUM 1

TEORI ORGANISASI UMUM

1. PENGERTIAN ORGANISASI

Apa Itu Organisasi??

Banyak sekali pengertian organisasi yang dikeluarkan oleh para ahli. Pengertian tersebut tergantung dari sudut pandang apa definisi tersebut dibuat. Namun demikian, Barnard mencirikan beberapa aspek yang perlu ada dalam definisi organisasi, yakni koordinasi individu, dan kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan.

Definisi Organisasi Menurut Para Ahli

(Giffin , 2002),  Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. . 

(Ernie dan Kurniawan , 2005), Organisasi merupakan sekumpulan orang atau
 sekelompok yang  memiliki tujuan tertentu dan  berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama.

Sementara itu, Davis mendefinisikan bahwa organisasi harus mengandung kerja sama individu, terdapat pemimpin, dan mempunyai tujuan yang sama. 

Sementara itu, Daft mendefisinikan pengertian organisasi dari sudut pandang modern. Menurutunya, organisasi adalah suatu kesatuan sosial dari sekelompok individu yang saling berinteraksi menurut suatu pola yang terstruktur dengan cara tertentu sehingga setiap anggota organisasi mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing, dan sebagai kesatuan mempunyai tujuan tertentu dan juga mempunyai batas-batas jelas sehingga organisasi dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungannya.

Taylor (1856-1915) mengatakan bahwa organisasi harus memiliki pengaturan cara kerja karyawan pelaksana dan berusaha untuk mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien. Dari pengertian tersebut, akan dicari suatu cara kerja yang paling efektif dan efisien.
Pada akhirnya akan dihasilkan kapasitas kerja standar dan waktu kerja standar. Dari pengertian tersebut, secara implisit dalam sebuah organisasi terdapat keseimbangan antara tugas dan wewenang. Selain itu, juga terdapat pengelompokan secara fungsional dan adanya standar kerja dan standar imbalan atau renumerasi.

Elton Mayo melalui percobaan Hawthorne menemukan dimensi lain dari sebuah organsiasi dan pekerjaan. Mayo menemukan adanya hubungan antara kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja dari karyawan. Selain itu, juga terdapat faktor penting yang mempengaruhi kondisi kerja yakni faktor psiko-sosial.

2. CIRI-CIRI ORGANISASI

Adapun ciri-ciri organisasi:

– Mempunyai tujuan & sasaran

– Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
– Adanya kerja sama dari sekelompok orang
– Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang



Ciri-ciri Organisasi Sosial menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

UNSUR-UNSUR ORGANSASI
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu,
TEORI ORGANIOSASI
   Teori Organisasi muncul pada abad 19 yang dilatar belakangi oleh revolusi Inggris dan kelahiran perusahaan raksasa yang ada di Amerika Serikat.
   Teori klasik kadang disebut teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun seribu elapan ratusan.Dalam hal ini,organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat sentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialiassi,serta menberikan petunjuk mekanisme structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik berkembang dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :teori birokrasi,teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.
    Teori organisasi Neoklasik. Teori  neoklasik dikenal sebagai teori hubungan manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik.Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi.Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neokalsik.Penemuan Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi.Dan pada akhirnya percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.
   Teori organisasi modern disebut juga analisa system pada organisasi merupakan aliran terbesar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen.Teori ini melihat bahwa semua unsure organisasi merupakan satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil,tetapi organisasi merupakan system yang terbuka.
KESIMPULAN.
Kesimpulan yang saya dapat dari sumber-sumber dibawah, bahwa Organisasi itu adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama yang terkoordinasi dan diatur dibawah seorang yang ditunjuk atau dipilih sebagai pimpinan diantara kumpulan orang tadi, untul mewujudkan tujuan yang ingin dicapai.
Dan menurut saya sumber yang ada dibawah, dapat menjadi pencerahan untuk orang-orang yang ingin bergabung atau membuat organisasi sendiri, agar bisa menjadi organisasi yang sebenar-benarnya organisasi.
Sumber:
-file.upi.edu/Direktori/.../pengertian_organisasi.pdf
-Buku Teori Organisasi Umum 1 dan berbagai sumber.