Senin, 09 Juni 2014

PEGARUH BURUK FLOURIDE

TULISAN TOU 2 MINGGU KE-3

PEGARUH BURUK FLOURIDE DALAM AIR MINUM DAN PASTA GIGI.

Fluoride adalah elemen dari grup halogen, seperti iodin (iodide) dan klorida (chloride). Ia seringkali ditambahkan pada saluran air sebagai hydrofluosilicic acid, silicofluoride, atausodium fluoride. Fluoride juga ditemukan sebagai bahan tambahan dalam pasta gigi dan beberapa mouthwash, sebagai bahan pencegah kerusakan gigi.
Sedangkan Dr. Rima Laibaow dari Natural Solutions Foundatio:“Fluoride memang tidak memiliki faktor yang menguntungkan secara biologis ” . 66% sumber air bagi masyarakat Amerika dicampuri flouride, salah satu bahan kimia yang memiliki pengaruh buruk terhadap kanker tulang, kerapuhan tulang, dan masalah pada gigi yaitu terkorosinya enamel gigi dam menguning. Bukannya lebih baik jika kita mencampuri air minum kita dengan vitamin yang lebih bermanfaat bagi tubuh,  stamina dan yang jelas untuk kesehatan?, dari pada kita memasukkan zat beracun kedalam air minum kita, dengan memberi penjelan bahwa hal tersebut bisa membuat gigi kita sehat?.
Sebenarnya flouride menyebabkan lebih banyak kerusakan gigi dibandingkan dengan garam, flouride juga ada dalam beberapa merk pasta gigi yang ada di Indonesia, namun bedanya dengan air minum kita, pasta gigi tidak kita telan. Didalam racun tikus ada salah satu campuran utama yang mengandung flouride, yaitu sodium flouride, yang merupakan bahan ionik paling beracun setelah potasium dikromat. Danone dan beberapa perusahaan besar mulai memasukkan flouride kedalam air minum kemasan.
Salah satu fakta yang mungkin bisa membuat kita mengerti, bahwa dalam obat anti depresi juga mengandung flouride yang bisa menghilangkan keagresifan dan motivasi orang-orang. Pemerntah Rusia menjalakan percobaan tentang penggunaan flouride yang dicampur kedalam air minum dan diberikan ke orang-oramg yamg berada dipenampungan dan hasilnya, orang-orang tersebut mejadi kurang agresif.
 Dan saat ini ditemukan bahwa hampir seluruh air minum umum di Amerika telah terkontaminasi bahan arsenik, timah, fermanium yang merupakan bentuk radioaktif dari timah, dan kadmium.  Kanker, penurunan gairah seksual, cacat lahir, kelesuan, dan kerusakan otak bukankah terdengar seperti cara untuk mengontrol jumlah populasi?.
Banyak pengamat lingkungan yang tidka mendapat pendidikan mengenai flouride, dan ini adalah beberapa penelitian tentang flouride:
  1.  Flouride membunuh binatang ternak ,
  2.  Menghancurkan tanaman,
  3. Flouride yang diberika kepada tikus dalam dosis kecil, membuat tikus tersebut mengidap kanker hati dan kanker tulang.

Dr. Phyllis Mullenix mengatakan: “Pola yang kita lihat, adalah pola yang sama dengan bahan-bahan racun syaraf yang lain yang dikenal menyebabkan kasus  hiperaktif, masalah ingatan, dan masalah IQ. Ketika saya pertama kali mempresentasikan hasil penelitian ini, salah seorang pendengar kemudian bertanya, Apakah kamu sadar apa yang telah kamu katakan?. Kamu mengatakan bahwa kita sedang mengurangi IQ anak-anak kita?, dan saya menjawab Ya “. Pada hari dimana hasil penelitiannya diterima untuk dipresentasikan, Dr. Phyllis Mullenix dipecat dari Forsyth Dental Center  dan dia tidak lagi mendapatkan izin untuk meneruskan penelitiannya.
Saat persediaan air di Amerika dicampuri flouride, 98% masyarakat di Eropa Barat telah menolak pemberian flouride pada air minum, dan gigi anak-anak mereka sama sehatnya dengan anak-anak di Amerika.

Efek biologis Fluoride dlm buku Flouride the Aging Factor-Dr.John Yiamouyiannis yaitu :
  1. Gigi Fluorosis (keropos) merupakan tanda pertama kontaminasi fluoride,
  2. Kerusakan gigi (pada stadium lanjut-gigi bergaris-garis gelap terlihat seperti lubang) dan gigi tanggal,
  3. Penelitian di Cina, pemberian fluoride dengan dosis rendah pun telah  menyebabkan berkurangnya kecerdasan pada anak-anak,
  4. Penuaan Dini,
  5. Aborsi Spontan ,
  6. Tulang yang rapuh,
  7. Kanker,

Dan masih banyak lagi pegaruh buruk dari flouride yang ada dalam air minum dan pasta gigi yang mungkin kita kosumsi setiap hari.
Sumber:
http://eramuslim.com/berita/tahukah-anda/arc/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar